ABSTRAKSI
Indah,SQL
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis SQL dan perintah SQL dimana saya menguraikan hal-hal yang perlu dipahami dalam SQL. Bahasa dan penulisan makalah ini saya rangkai dan saya jabarkan dengan sedemikian rupa, diharapkan agar dapat mempermudah pembaca dalam memahami dan menghayati maksud dari makalah ini.
Untuk memahami lebih jelas, para pembaca diharapkan agar membaca bahasan-bahasan selanjutnya yang terurai pada bab II. Atas dimensasi para pembaca kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL MAKALAH........................................................................ i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
ABSTRAKSI...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang................................................................................. 1
1.2.Maksud dan Tujuan.......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian SQL............................................................................... 2
2.1.1.SQL SERVER…………………………………………………...3
2.1.2.SQLYOG………………………………………………………...3
2.1.3.ORACLE…………………………………………………………3
2.2. sejarah SQL .................................................................................... .4
2.3. Standarisasi…………………………………………………………4
2.4. jenis- jenis SQL................................................................................. 4
2.5.Perintah- perintah SQL...................................................................... 5
2.6. DDL.................................................................................................. 8
2.7. DML…………………..................................................................... 14
2.8. DCL.................................................................................................. 20
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan...................................................................................... .21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... ..22
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam dimensi kehidupan saat ini kami melihat banyak sekali organisasi atau perusahan yang menggunakan database untuk mengelola data-datanya. Dengan adanya perkiraan dan prediksi bahwa dimasa yang akan datang akan ada para pengguna baru database.
Dengan mengharapkan para calon pengguna database baru lebih memahami hal-hal yang menyangkut database, maka kami terpicu untuk menyusun makalah ini.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan disusunnya makalah ini ialah :
a. Sebagai bahan untuk menambah pemahaman pada pembahasan materi SQL pada matakuliah Praktikum Perancangan Basis Data ( Praktikum PBD).
b. Untuk menambah pengetahuan bagi pembaca maupun penyusun.
c. Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Praktikum Perancangan Basis Data (PBD).
1
BAB 11
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian sql
SQL merupakan kependekan dari kata “Structured Query Language”. SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur. Dikatakan terstruktur karena pada penggunaannya, SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkaan oleh asosiasi yang bernama ANSI.
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
SQL Juga dapat diartikan sebagai Antar muka standar untuk sistem manajemen basis data relasional, termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi. SQL memungkinkan seorang pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengetahui dimana lokasinya atau bagaimana informasi tersebut disusun. SQL lebih muedah untuk digunakan dibandungkan dengan bahasa pemrograman tetapi lebih rumit dibanding software lembar kerja dan pengolah kata. Sebuah pernyataan SQL yang sederhana dapat menghasilkan set permintaan untuk informasi yang tersimpan pada komputer yang berbeda di berbagai lokasi yang tersebar, sehingga membutuhkan waktu dan sumber daya komputasi yang banyak. SQL dapat digunakan untuk investigasi interatif atau pembuatan lapiran ad hoc atau disisipkan dalam program aplikasi.
SQL juga merupakan Bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu perintah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap sebuah database. Kebanyakan software database yang ada saat ini dapat diakses melalui SQL. Setiap aplikasi yang spesifik dapat mengimplementasikan SQL secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar yang ada.
Jadi, SQL adalah bahasa permintaan yang melekat pada satu database atau SMBD tertentu. Dengan kata lain, SQL adalah perintah atau bahasa yang melekat di dalam SMBD.
2
Sebagai suatu bahasa permintaan, SQL didukung oleh SMBD seperti : MySQL Server, MsQL,
PostgreSQL, Interbase, dan Oracle. Selain itu SQL juga didukung oleh database bukan server seperyi Ms. Access maupun Paradox.
2.1.1. SQL server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQLstandar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC(Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
2.1.2 SQLYOG
SQLyog adalah aplikasi client MySQL yang sangat populer digunakan di Indonesia. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang memudahkan pengguna melakukan administrasi maupun melakukan pengolahan data MySQL.
2.1.3 Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
o Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar), Menangani manajemen space dan basis data yang besar
o Mendukung akses data secara simultan, Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
o Menjamin ketersediaan yang terkontrol, Lingkungan yang terreplikasi
3
2.2. Sejarah SQL
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
2.3. Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
2.4. jenis – jenis sql
1.Interactive : langsung dapat si operasikan
2. Embedde : disisipkan dalam sebuah program
4
2.5. Perintah-perintah sql
Dalam SQL ada beberapa perintah yang biasanya digunakan untuk menjalankan suatu program, berikut ini beberapa contoh perintah – perintah yang digunakan.
1. Distinct : Perintah ini biasanya digunakan untuk menampilkan suatu record dari field, dimana menyeleksinya terlebih dahulu. kalau ada record yang bernilai sama, maka akan ditampilkan sekali.Misalkan kita mempunyai tabel pelanggan dari suatu SI Rental Mobil berikut contoh perintah SQL-nya Select Distinct nama_pelanggan from pelanggan.
· SELECT DISTINCT "nama_kolom" from "nama_tabel"
2. Like dan Not like : Merupakan sebuah operator perbandingan yang digunakan
untuk mencari sebuah karakter yang telah dipilih
Like:
· select "nama_kolom" from"nama_tabel" where "nama_kolom"like {PATTERN}
3. Between dan Not Between : Merupakan operator relasi dari dua kondisi. Operator ini digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi yang diinginkan dari dua tabel yang berhubungan.
Between :
· select "nama_kolom" from"nama_tabel" where "nama_kolom" between 'value1' DAN 'value2'
4. Union : Union di gunakan untuk menggabungkan dari dua tabel yang ingin di tampilkan
5
5, Irisan : Irisan digunakan untuk mencari record yang mempunyai nilai yang sama dari dua tabel yang tidak ada hubungan, namun memiliki kesamaan
6. SUM : digunakan untuk menghitung total suatu nilai
7. AVG : digunakan untuk menghitung Rata-rata. contoh perintahnya
8. MAX : digunakan untuk menghitung nilai maksimal
9. MIN : digunakan untuk melihat nilai minimal
10. Left Join : digunakan untuk menampilkan seluruh data yang ada.
11.Select Statement
select "nama_kolom" from "nama_tabel"
select "nama_kolom" from "nama_tabel"
12.And/ or
select"nama_kolom" from "nama_tabel" WHERE "kondisi sederhana"
{[and | or] "kondisi sederhana"} +
{[and | or] "kondisi sederhana"} +
13. In
select "nama_kolom" from"nama_tabel" where "nama_kolom" IN ('value1', 'value2', ...)
14.Order By
select "nama_kolom" from "nama_tabel" [WHERE "Kondisi"] ORDER BY "nama_kolom" [ASC, DESC]
15.Count
SELECT COUNT ("nama_kolom") from "nama_tabel"
select "nama_kolom" from"nama_tabel" where "nama_kolom" IN ('value1', 'value2', ...)
14.Order By
select "nama_kolom" from "nama_tabel" [WHERE "Kondisi"] ORDER BY "nama_kolom" [ASC, DESC]
15.Count
SELECT COUNT ("nama_kolom") from "nama_tabel"
6
16.Group By
select "nama_kolom1", SUM ("nama_kolom2") from"nama_tabel" GROUP BY "nama_kolom1"
17. Having
17. Having
select "nama _kolom1", SUM ("nama_kolom2") from"nama_tabel" GROUP BY "nama_kolom1" HAVING (kondisi fungsi arithematic)
18. Create Table Statement
18. Create Table Statement
CREATE TABLE "nama_tabel" ("Kolom 1" "data_tipe_untuk_kolom_1", "Kolom 2" "data_tipe_untuk_kolom_2", ... )
19. Drop Table statmen
19. Drop Table statmen
DROP TABLE "nama_tabel"
20. Truncate Tabel statmen
20. Truncate Tabel statmen
TRUNCATE TABLE "nama_tabel"
21. Insert Into Statement
21. Insert Into Statement
INSERT INTO "nama_tabel" ("kolom1", "kolom2", ...) VALUES ("nilai1", "nilai2", ...)
22.Update statmen
22.Update statmen
UPDATE "nama_tabel" SET "kolom_1" = [nilai baru] WHERE {kondisi}
23. Delete From Statement
23. Delete From Statement
DELETE FROM "nama_tabel" WHERE {kondisi}
7
Selain semua yang disebutkan diatas, kita dapat membagi perintah-perintah SQL tersebut menjadi tiga kelompok:
2.6. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan memberikan izin. Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :
DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan memberikan izin. Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :
Create Table untuk Membuat Tabel
Create Index untuk Membuat Index
Create View untuknMembuat View
Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel
Drop Table untuk Menghapus Tabel
Drop Index untuk Menghapus Index
Drop View untuk Menghapus View
Grant untuk Memberi izin akses kepada user
Create Index untuk Membuat Index
Create View untuknMembuat View
Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel
Drop Table untuk Menghapus Tabel
Drop Index untuk Menghapus Index
Drop View untuk Menghapus View
Grant untuk Memberi izin akses kepada user
Membuat Tabel Baru :
CREATE TABLE table (field1 type [(size)] [NOT NULL] [index1] [, field2 type [(size)]
[NOT NULL] [index2] [, ...]] [, CONSTRAINT multifieldindex [, ...]])
Perintah CREATE TABLE digunakan untuk mendefinisikan suatu tabel baru beserta
fieldnya dan konstraint, jika NOT NULL disebutkan, maka record baru membutuhkan
data yang sah untuk field tersebut.
CONSTRAINT clause dapat digunakan untuk membuat berbagai batasan pada field
termasuk PRIMARY KEY, anda dapat juga menggunakan perintah CREATE INDEX
untuk membuat index dan PRIMARY KEY pada tabel yang ada. CONSTRAINT clause
menyerupai CREATE INDEX, tetapi dapat digunakan untuk membuat Relation antar tablel.
8
CONSTRAINT name {PRIMARY KEY | UNIQUE | NOT NULL |
REFERENCES foreigntable [(foreignfield1, foreignfield2)]}
Dimana:
Table | Nama tabel yang akan di buat |
Field1, field 2 | Nama field |
Memahami SQL statmen
Type | Jenis data pada masing-masing field |
Size | Ukuran field untuk jenis data TEXT dan Binary |
Index | Untuk membuat CONSTRAIN |
Jenis data pada database JET

9
Contoh :
Tabel forum
Tabel forum

Primary Key (P_Key) dengan field ForumID
Perintah SQL :
CREATE TABLE FORUM ( ForumID TEXT(25) NOT NULL CONSTRAINT P_KEY PRIMARY KEY, Keterangan TEXT(50), Alamat TEXT(50) NOT NULL);
Atau
CREATE TABLE FORUM ( ForumID TEXT(25) NOT NULL , Keterangan TEXT(50),
Alamat TEXT(50) NOT NULL, CONSTRAINT P_KEY PRIMARY KEY (ForumID));
Tabel Status:

Primary Key (P_Key) dengan field Status
Perintah SQL :
CREATE TABLE STATUS ( Status BYTE NOT NULL CONSTRAINT P_KEY PRIMARY KEY, Keterangan TEXT(50));
10
Tabel Peserta :

Primary Key (P_Key) dengan field Email.
Perintah SQL :
CREATE TABLE PESERTA ( Email TEXT (25) NOT NULL CONSTRAINT P_KEY PRIMARY KEY, Nama TEXT(50), Alamat TEXT(50), Kota TEXT(50), Telepon TEXT(50), Homepage TEXT(50), Perusahaan TEXT(50),TanggalGabung Date);
Tabel Aktifitas

Primary Key (P_Key) dengan field ID
Berserta Relation terhadap tabel PESERTA, FORUM dan STATUS
11


Perintah SQL :
CREATE TABLE AKTIFITAS ( ID COUNTER CONSTRAINT P_KEY PRIMARY KEY,
Email TEXT(25) NOT NULL CONSTRAINT AktifitasPeserta REFERENCES
PESERTA(Email),
ForumID TEXT(25) NOT NULL CONSTRAINT AktifitasForum REFERENCES
FORUM (ForumID),
Status BYTE CONSTRAINT AktifitasStatus REFERENCES STATUS(Status));
12
Membuat Index
CREATE [ UNIQUE ] INDEX indexON table (field [ASC|DESC][, field [ASC|DESC],
...])[WITH { PRIMARY | DISALLOW NULL | IGNORE NULL }]
Membuat suatu index pada tabel yang telah ada.
dimana :

Gunakan UNIQUE untuk membuat nilai unik terhadap field tertentu sehingga tidak
memungkinkan duplikasi data. Gunakan WITH clause untuk menentukan apakah :
1. Tidak memperbolehkan pemasukan nilai Null pada field yang diindex dengan
menggunakan option DISALLOW NULL.
2. Menghindarkan record dengan nilai Null pada field yang diindex untuk
diikutsertakan dalam index.
3. Membuat index sebagai PRIMARY, setiap tabel hanya dapat memiliki satu index
PRIMARY.
Contoh membuat Index S_KEY berdasarkan Nama pada tabel PESERTA, perintah SQL
DDL-nya adalah sebagai berikut :
CREATE INDEX S_KEY ON PESERTA(NAMA);
Memodifikasi Tabel
ALTER TABLE table {ADD {COLUMN field type[(size)] [NOT NULL]
[CONSTRAINT index] |CONSTRAINT multifieldindex} |DROP {COLUMN field I
CONSTRAINT indexname} }
13
Melakukan modifikasi terhadap rancangan tabel yang telah ada.
dimana :

Contoh menambahkan field Keterangan Text(50) pada tabel aktifitas :
ALTER TABLE Aktifitas ADD COLUMN Keterangan Text(50);
Menghapus Table atau Index
DROP {TABLE table | INDEX index ON table}
Menghapus tabel yang ada dalam database, atau index dari suatu tabel

Contoh menghapus tabel TEMP : DROP TABLE Temp;
2.7. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu tabel
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :
Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view
Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel
Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel
UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel
Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk
Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.
Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel
Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel
UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel
Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk
Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.
14
Pembuatan Tabel, Index dan Konstraint dengan
DML
1. Aktifkan Visual Data Manager pada menu Add-Ins, dan buatlah suatu Database file
baru Rental.Mdb

Kemudian akan muncul jendela VisData

Pada Menu File, Pilih New, Microsoft Access, Version 7.0 MDB.

Ketik Rental

Dan Pilih Save.
2. Dengan menggunakan DDL SQL buatlah tabel-tabel berikut ini
15
Tabel Anggota


PrimaryKey P_KEY KodeAnggota
Caranya :
Pada SQL Statement Window, ketikkan perintah SQL DDL berikut :
CREATE TABLE Anggota (KodeAnggota Text(5) NOT NULL CONSTRAINT P_KEY PRIMARY KEY,Nama Text(50) NOT NULL,Alamat Text(50) NOT NULL,Telepon Text(15),
Limit Byte NOT NULL,Daftar DateTime);

Lakukan klik pada tombol Execute, dan akan muncul dialog box :
16

Lakukan klik pada No.
Kalau muncul dialog box berikut, abaikan saja, karena DDL SQL tidak menghasilkan
Recordset

Klik kanan pada Database Window, dan pilih Refresh List

17
Selanjutnya buatlah tabel-tabel berikut ini :
Tabel CD

Perintah SQL DDL :
CREATE TABLE CD (KodeCD Text(7) NOT NULL CONSTRAINT P_KEY PRIMARY KEY,
Judul Text(50) NOT NULL, Kategori Text(20) NOT NULL,Aktor Text(30),
Harga Currency NOT NULL,Daftar DateTime);
Tabel Transaksi

dan Relation sebagai berikut :
18

Perintah SQL DDL :
CREATE TABLE Transaksi (NoTransaksi Counter CONSTRAINT P_KEY PRIMARY
KEY,Tanggal DateTime NOT NULL,KodeAnggota Text(5) NOT NULL CONSTRAINT TransaksiAnggota REFERENCES Anggota(KodeAnggota),KodeCD Text(7) NOT NULL CONSTRAINT TransaksiCD REFERENCES CD(KodeCD),Kembali DateTime, Denda Currency);
3. Tambahkan Index untuk tabel Anggota berdasarkan nama, tabel CD berdasarkan Judul
Perintah SQL DDL :
CREATE INDEX S_KEY ON Anggota (Nama);CREATE INDEX S_KEY ON CD (Judul);
4. Tambahkan field BlackList pada Tabel Anggota, dan field Status pada CD

Perintah SQL DDL :
ALTER TABLE Anggota ADD COLUMN BlackList Bit;Nam

Perintah SQL DDL :
ALTER TABLE CD ADD COLUMN Status Text(1);
19
2.8. Data Control Language (DCL)
Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, diantaranya :
GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapsu (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
REVOKE : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
SQL merupakan kependekan dari kata “Structured Query Language”. SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur. Dikatakan terstruktur karena pada penggunaannya, SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkaan oleh asosiasi yang bernama ANSI
Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan ialah sebelum terjun untuk menggunakan dan menjalankan SQL, hendaknya kita terlebih dahulu mempelajari dan memahami hal-hal yang menyangkut database atau basis data sehingga dalam pemeraktikannya kita tidak lagi kebingungan untuk menjalankannya.
21
DAFTAR PUSTAKA
2. Wikipedia.2011.SQL Diambil Dari.:
3.perintah – perintah SQL .2010. Diambil Dari :
http://blog.uin-malang.ac.id/kudabayor/2010/10/19/perintah-perintah-sql/
4.wikipedia.2011.sql serve Diambil Dari :
22